29 April 2009

Komunitas

Anda tentu pernah mendengar ungkapan ini “Berteman denngan pembuat parfum ketularan bau parfum”

Kalau pada bahasan yang telah lalu kita telah mengenal “harta karun” yang pertama, kali ini kita akan menggali lagi “harta karun” berikutnya agar impian kita untuk menjadi sukses dalam hidup dan sukses secara finansial dapat terwujud, juga kita dapat mengambil nilai-nilai positif dalam perjuangan kita menuju kesuksesan.
Siapa dari kalian yang berasal dari medan, atau makassar? Atau mungkin kalian mempunyai teman dari dua daerah tersebut? Kalian tentu mudah mengenali mereka yang berasal dari daerah Indonesia timur tersebut bukan, darimana kalian mengenalinya? Yups, betul sekali, mereka yang berasal dari daerah Indonesia timur maupun wilayah lainnya di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, umumnya dapat diketahui dari intonasi atau logat bicaranya. Oarang Medan misalnya, banyak orang beranggapan bahwa orang Medan kalau berbicara agak sedikit keras dibandingkan dengan mereka yang berasal dari daerah Indonesia lainnya.
Uniknya lagi adalah jika orang ini merantau dan bergaul dengan mereka yang berbicara dengan intonasi lemah atau lembut seperti orang-orang dari tanah Jawa misalnya, logat keras dalam berbicara yang selama ini mereka miliki mulai luntur, dan perlahan seiring perjalanan waktu hilang dan menyesuaikan dengan lawan bicara mereka yang berasal dari tanah Jawa tersebut.
Saya sendiri yang asli orang banjar di Kalimantan Selatan, ketika merantau ke daerah Amuntai (masih di wilayah Kalimantan Selatan juga namun berbeda Kabupaten) mengikuti mutasi kerja orang tua yang notebanenya PNS, sempat mengalami kesulitan dengan logat dan bahasa disana, ketika pulang kampung keluarga dan teman-teman saya pada bingung dengan logat dan intonasi saya ketika berbicara yang sudah terpengaruh dengan bahasa dan logat Amuntai.
Trus, hubungannya dengan bahasan ini apa? Sabar,,,nie thak ceritain...
Jadi ternyata nih teman-teman, dari sisi psikologi seseorang dapat berubah, baik cara bicara, cara bersikap, bahkan cara berpikir sesuai dengan komunitas yang ia punya. Kita sudah mengenal pada tulisan terdahulu bahwa sikap kita dibentuk dari pola pikir dan pola pikir terbentuk dari cara pandang kita.
Cara kedua yang dilakukan oleh mereka yang sukses dalam hidup juga seorang jutawan adalah memilih komunitas. Coba kalian perhatikan, orang yang sukses selalu bergaul dengan orang sukses lainnya dan mereka saling menularkan antusiasme yang menguntungkan. Ketika kalian merasa malas, patah semangat, dan sebagainya, hal yang pertama untuk penanganannya adalah perhatikan kembali komunitasmu. Saya masih memiliki keyakinan tentunya kita semua ingin berhasil dalam hidup ini. Jadi, setelah membaca tulisan ini mulailah memperbanyak komunitas. Mulai dari mereka yang muda hingga dewasa, usahakan juga untuk mengenal lebih dekat orang-orang yang telah sukses (dalam bidang apapun lo) disekitarmu. Percayalah anda akan banyak belajar dari mereka.
Kalau mau punya pola pikir yang luas bertemanlah dengan mereka yang berpikir tidak sempit. Jika ingin memiliki pola pikir seorang pengusaha bertemanlah dengan para pengusaha. Komunitas sendiri tidak hanya dapat dihadirkan dalam bentuk fisik misalnya jalan bareng, ngobrol bareng, atau santai bareng...ini betul namun kurang tepat. Dengan kamu memiliki kaset, buku yang ditulis oleh orang-orang sukses kamu pun secara tidak langsung sudah memiliki komunitas untuk bergaul dan mentransfer antusiasme mereka.
Kamu bisa belajar dari orang-orang hebat sepanjang perjalanan kehidupan manusia ini tanpa harus bertemu dengan mereka, melalui buku-buku yang menceritakan tentang mereka ataupun buku-buku yang mereka tulis sendiri pun sebenarnya kamu sudh belajar dari mereka. Mudah kan membentuk komunuitas, lebih hebatnya lagi menurut sebuah penelitian apabila terjadi pertemuan langsung dengan tokoh yang menjadi idola, pertemuan dengan mereka justru memberikan efek yang berlipat ganda.
Komunitas adalah lingkungan yang memberikan pelajaran tercepat bagi kita. Persoalannya adalah apakah kamu telah memilih komunitas yang betul-betul menunjang yang selama ini kamu butuhkan atau memilih komunitas lain yang sebenarnya saat ini belum menunjang apa yang kamu butuhkan.

27 April 2009

Untuk Sukses Ciptakan Kebiasaan

Hai Teman-teman, udah dua hari saya libur posting karena ada kesibukan, karena itu mari kita lanjut bahasan ini agar teman-teman semua cepat meraih kesuksesan yang diimpikan.
Ok,,,mungkin teman-teman bertanya kenapa saya sangat menganjurkan untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, itu karena kalian sudah mengetahui kunci pertama tadi, yakni sikap.nahi, disini nantinya kamu akan mengetahui apakah impianmu sebatas khayalan atau tidak, semuanya tergantung sikapmu.
Kalian tentu mengetahui di ddunia ini ada dua tipe manusia, pemimpi dan penghayal. Para pemimpi selelu menyikapi impian mereka dengan tak kenal menyerah dalam mencapainya dan fokus pada tujuan, sedangkan mereka tipe manusia kedua yaitu penghayal hanya bisa bermimpi dan tidak memil;iki sikap sama sekali, tidak pernah melakukan action dalam menyikapi impiannya. Akhirnya, kalian termasuk manusia atau tipe seperti apa? Semuanya tergantung kalian.
Saat saya menyadari ternyata orang-orang sukses hanya melakukan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sukses terdahulu, maka dari sekarang saya pun mulai berusaha menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang itu bagi saya adalah modal awal untuk meraih kesuksean kedepan. Kebiasaan! Itu dia! Ciptakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sukes. Kemudian juga satu hal yang saya tahu orang-orang sukses tidak pernah menunda-nunda untuk melakukan sesuatu. Nah, kita coba lihat disekitar lingkungan kita sendiri, banyak kan diantara kita bangun pagi aja nunda, “Bentar lagi ah bangunnya...” bangun aja nunda, gimana lagi dengan kesuksesannya?
Gak percaya? Kalian dapat liat sendiri teman-temanmu yang biasa bangun pagi. Bandingkan dengan teman yang suka kesiangan. Secara kasat mata aja, kamu udah bisa liat mana yang bersemangat dan mana yang gak. Orang sukses selalu bersemangat!!!

Michael angelo adalah salah satu pematung terkenal pada zaman Reneisans. Beliau terkenal dengan maha karya yang hingga hari ini masih dikenang banyak orang.

Suatu hari Michael Angelo sedang membuat sebuah patung dari batu, saat dirinya sedang asyik membuat patung tersebut datang seorang pemuda, dia tertegun melihat pekerjaan Michael Agelo, pemuda itupun bertanya, “Tuan, kok bisa ya batu yang jelek ini menjadi patung yang bagus seperti ini?” Michael menjawab “Patung ini sebenarnya sudah ada dari tadi, hanya saja tertutup bagian yang tidak perlu dan saya akan membuang bagian yang tidak perlu itu dari batu ini”.

Pemuda itupun belajar dari Michael Angelo bahwa siapapun bisa membuat patung dengan menbuang baguian yang tidak perlu dari batu.

Cerita ini menyiratkan, bahwa siapa pun diri kita, kita mampu menjadi yang kita inginkan dengan membuang bagian yang tidak perlu dari diri kita. Jadi, cara kita melihat sesuatu akan mempengaruhi apa yang kita pikir, apa yang kita pikir akan mempengaruhi apa yang kita lakukan. Salam Sukses SALAM ACTION !!!

23 April 2009

Kenali Tujuan Hidup

Tidak ada satupun pelari yang mau berlari sebelum mereka mengetahui dimana letak garis finishnya...

Nah, tadi kamu sudah ngeliat kan tentang kunci pertama agar bisa menjadi brilian dan jutawan, intinya adalah sikap kita sendiri. Namun sayangnya banyak orang salah dalam mengambil sikap, hal yang kamu inginkan malah jadi gak tercapai, berbalik 180 derajat githu..akhirnya kesuksesanpun makin menjauh.
Ketika kamu sudah mengenal kunci pertama untuk meraih kesuksesan, apapun bisa kamu lakukan dengan memegang teguh kunci pertama ini. Tapi sering kali saya mendengar dari teman-teman saya, saya gak pede, masalah pede atau gaknya nanti kita bicarakan tersendiri..
Ok,,,sekarang saya mau minum kopi dulu, mumpung masih hangat...kita freshkan pikiran kita. Sebenarnya, ke arah mana saja kamu berjalan, kemanapun kamu mau, kamu tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan, sebelum kamu mengetahui kemana kamu akan berjalan dan tujuan mana yang ingin kamu capai.
Saya punya pengalaman, ketika awal memasuki bangku perkuliahan, jurusan dan fakultas yang saya pilih adalah pilihan orang tua. Singkat kata, hari demi hari masa perkuliahan pun berlalu, saya merasa kebingungan tentang tujuan dan apa yang saya cari di masa-masa perkuliahan ini, setelah lulus mau kemana trus mau jadi apa nanti..? akhirnya setelah memasuki dunia orgnisasi mahasiswa di HMI, saya mulai merasa ada sesuatu yang baru dalam dunia perkuliahan saya, aktivitas dan pengalaman organisasi membuat tujuan dan perencanaan saya lebih terarah, akhirnya saya dapat menyelesaikan perkuliahan dan di sisi lain memimpin organisasi ini di tingkatan cabang. Walaupun hari ini saya masih terus berjuang untuk mencari sesuap nasi..hehehe,,,tapi ada ketenangan dalam hidup mampu menjalankan dua aktifitas yang bermanfaat.
Lain lagi ceritanya, ada teman saya dia seorang anak dari keluarga berada, ketika memasuki dunia perkuliahan dia ikut saja kata teman dalam mengambil pilihan tempat kuliah, yang penting ada teman katanya...singkat cerita ketika waktu perkuliahan berjalan, ada lagi temannya yang ngajak untuk kerja, diapun ngikut juga biar bisa menambah uang belanja bilangnya,,,ketika kerja sikapnya tidak disukai pemilik tempat usaha, disamping malas, apa yang dikerjakan kadangkala tidak sesuai dengan arahan pemilik usaha tersebut, akhirnya diapun dikeluarkaan dari tempat kerja, sehari etelah aksi pemecatan tersebut dia cerita pada saya tentang apa yang dialaminya, dan berkata “saya ingin konsen kuliah lagi aja dulu...”, namun ketika dia ingin kembali kuliah setelah lama meninggalkan kuliah dengan alasan kerja namanya dan catatan perkuliahannya di akademik sangat buruk hingga dia harus mengulang di semester yang akan datang.
Jadi teman-teman, apapun pilihan kamu dalam hidup ini jangan terpengaruh dengan orang lain. Syukur-syukur kalau kamu sanggup, kalau gak sanggup gimana? Nasibnya kayak teman saya itu tuh baru satu taon lebih-lebih dikit lah,,hilang ditelan bumi. Kerja gak, kuliah gak mau, Jadi apa donk? Tau gelap...
Intinya kalau kamu punya cita-cita dan keinginan, kamu timbang-timabang dulu pikirin masak-masak, dan sesuaikan dengan kemampuanmu. Gak salah sebenarnya kamu punya cita-cita yang tinggi, justru saya sangat setuju. Setidaknya kalaupun meleset gak jauh-jauh amat.
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit biru, setidaknya kalaupun meleset akan sampai langit-langit kamar, dibandingkan dengan mereka yang menggantungkan cita-cita setinggi langit-langit kamar, kalau meleset paling jauh sampai atas meja.

22 April 2009

Menjadi Cerdas dan Sukses (2)

Gimana? Pastinya udah ketemu kan jawaban sebenarnya. Kita aja sudah punya persentase penuh, yakni 100%. Apalagi kalau kamu bisa melakukan hal yang dituntut oleh kunci ini. Saya ngerti kawan-kawan pasti akan sedikit bingung seperti halnya saya ketika pertama kalinya mengenal kunci ini. Percaya atau tidak selama ini yang menentukan hidup kita adalah sikap kita sendiri.

Ketika memberikan suatu respon terhadap hal yang datang selalu akan memberikan akibat. Betul gak? Respon adalah bentuk dari sikap yang kita tampilkan. Megapa tidak banyak orang yang dikategorikan sebagai orang sukses di dunia ini? Jawabnya sederhana sekali, kamupun tahu itu. Orang yang sukses memiliki sikap yang positif dalam berbagai kondisi sehingga dalam merespun sesuatu mereka lebih matang dan lebih bijaksana. Kalau kalian masih penasaran dengan “harta” yang namanya attitude ini, gak ada salahnya kamu simak penggalan berikut ini...

Mereka yang memilki attitude negatif berfikir,

“Saya tidak bisa”.

Mereka yang memilki attitude positif berfikir,

“Saya pasti bisa”

Mereka yang memilki attitude negatif berkata,

“Mungkin ada jalan keluar, tetapi terlalu sulit.”

Mereka yang memilki attitude positif berkata,

“Hal ini mungkin sulit, tapin pasti ada jalan keluar.”

Mereka yang memilki attitude negatif selalu pasrah dengan keadaan,

Mereka yang memilki attitude positif selalu mengambil tindakan.

Mereka yang memilki attitude negatif selau melihat keterbatasan-keterbatasan.

Mereka yang memilki attitude positif selalu melihat kemungkinan-kemungkinan.

Saya yakin sekali kamu sudah lebih jelas dalam mendefinisikan seperti apa sikap yang sebenarnya. Banyak sikap yang bisa mendukung seseorang untuk bisa sukses, salah satunya dapat kamu ambil darui cerita berikut ini.

Dahulu kala ada sebuah keluarga yang kaya yang terdiri atas ayah, ibu, dan 2 orang kakak beradik. Sebelum ayah mereka meninggal, beliau berpesan dua hal. Pertama, jangan menagih hutang kepada orang yang berutang kepadamu, dan kedua, jika kalian pergi ke toko jangan sampai muka kalian terkena sinar matahari.

Beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedangkan yang bungsu semakin miskin. Ibu mereka pun tergerak untuk menanyakan hal tersebut kepada mereka

Jawab anak yang bungsu, ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kapada orang yang berutang padaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya, dengan jalan kaki saja bisa, tetapi karena saya memegang pesan ayah, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, ibu mereka menanyakan hal yang sama. Jawab anak yang sulung : ini semua karena saya menaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih hutang kepada orang yang berutang, maka saya tidak mengutangkan uang saya sehingga modal saya tidak susut. Demikian pula ayah berpesan supaya saat saya pergi dan pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, akbatnya saya pergi ke toko sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, karena kebiasan saya yang demikian maka jam kerja saya lebih lama dari toko-toko lain umumnya, sehingga orang-orang jadi tahu dan toko saya menjadi laris dan memiliki banyak pelangganm karena jam kerja yang lebih lama tersebut.

Nah para netter semua yang ingin sukses, dari cerita di atas kalian tentunya mulai meengerti peran sebuah sikap dalam menentukan dan membentuk kita kedepan. Untuk menjadi pemenang pada arus persaingan yang deras seperti sekarang diperlukan kerendahan hati untuk mau belajar menerima segala sesuatu betapapun pahitnya demi kemajuan dimasa yang akan datang. Saya tidak bermaksud untuk menggurui, hanya sharing pengalaman mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat. Kita lanjutin bahasan kita di posting berikutnya.....

Menjadi Cerdas dan Sukses

Hai para netter semua, senang rasanya bisa bertemu dengan kalian walaupun hanya melalui tulisan ini. Saya gak tau apakah kalian mengunjungi blog ini hasil pencarian search engine atau ngelink melalui blog lain, atau memang kalian dengan sendirinya mengenal blog ini trus maen aja dan menikmati tulisan ini. Yang saya tau pasti, teman-teman netter gak bakal rugi deh meluangkan waktu baca postingan ini. Tulisan yang sama posting disini bukan mantera ajaib yang mampu membuat kalian jadi jutawan dan jadi orang seperti Albert Einstein dalam waktu seketika. Postingan yang akan saya muat dalam blog ini memuat trik dan cara untuk mengumpulkan “harta karun” kita yang selama ini sebenarnya tidak kita liat. Maksudnya apa???

Seperti yang saya katakan tadi, untuk menjadi seorang jutawan yang sukses dan juga brilian, kita perlu bahkan wajib mengumpulkan “harta karun” yang duimaksud terlebih dahulu.

Kita tentu udah mengetahui gak bisa dong metik apel kalau gak nanam duluan, betulkan? Kalaupun bisa metik, pastinya bukan apel milik kita, bukan harta kita, ya gak? Nah, di blog ini akan saya paparkan kita akan ngumpulin apa, trus caranya seperti apa. Okey...?

Ups, buat kamu yang mau nutup halaman blog ini, ntar dulu donk, pastikan kamu baca sekilas lanjutan tulisan ini. Nah, setelah itu kalau kamu merasa gak menarik baru kamu tutup.

Kebiasaan dan Kunci-kunci Rahasia

Ini adalah kunci sederhana yang kamu perlukan untuk menjadi jutawan maupun pribadi sukses dan berakibat fatal jika kamu acuhkan.

Kamu pegen tau gak hal yang kerap membuat seseorang gagal dalam menjalani tahapan kehidupan ini?

Sebelum saya lanjutin tulisan ini, kira-kira teman-teman sekalian tau gak hal apa sih yang bisa membuat seseorang bisa sukses?

Nah, kamu bisa kasih jawabanmu dalam komen dibawah ini...

Dari sekian banyak teman-teman di organisasi yang saya miliki, ketika ditanyakan hal serupa umumnya mereka akan menjawab bahwa penyebab kesuksesan seseorang itu karena keberuntungan nasib (luck) TAKDIR pak...(istilahnya), pengetahuan yang dimiliki (knowledge), kerja keras (hardwork), dan sikap (attitude).

Menurut kamu, kira-kira dari beberapa pernyataan di atas mana yang bisa menjadi kunci dari setiap kesuksesan? Ketika kita ngomongin kunci pastinya hal yang mutlak, iya kan? Kalau dalam matematika istilahnya yang memiliki bobot 100%. Kita akan tentuin sekarang, ok!

LUCK : ...................................................= %

KNOWLEDGE : ...................................................= %

HARDWORK : ...................................................= %

ATTITUDE : ...................................................= %